Untuk membuat Tema WordPress, kita dapat menggunakan base
template atau yang biasa disebut dengan template dasar. Dengan template dasar
ini, struktur direktori sebuah template sudah disediakan secara langsung, kita
cukup mendesainnya saja tanpa harus memikirkan struktur foldernya seperti
apa.Untuk itu, kodi memberikan beberapa rekomendasi base template yang bisa
kamu gunakan untuk membuat template WordPress menggunakan Bootstrap, yuk
langsung check aja!
UnderStrap menggabungkan tema Underscore (yang dibuat
oleh Automattic) yang sudah mendukung responsiveweb desain yaitu Bootstrap 4
(oleh Twitter) menjadi framework yang sempurna untuk proyek theme WordPress
kamu.
Coba personally menggunakan base template ini karena sudah tersedia banyak fitur seperti :
1.SASS
Memanfaatkan tools SASS untuk mempermudah pembuatan
stylesheet, yang membuat mengganti warna, font, stylings dll menjadi mudah
2. NPM
Dilengkapi dengan dukungan NPM untuk mengelola semua
dependensi. Hanya satu perintah yang bisa kamu jalankan di terminal kamu untuk
memperbarui semua aset.
3. Gulp
Dilengkapi dengan Gulp sebagai task runner dan satu file gulpfile.js dengan beberapa tugas default. Misalnya untuk mengkompilasi SASS ke CSS.
Sage, yang dibuat oleh Roots, merupakan base template
kedua rekomendasi saya. Template ini hampir sama dengan Understrap, hanya saja
template ini tidak berdasarkan oleh Underscore yang dibuat oleh WordPress. Ada
beberapa fitur juga dalam base template Sage yang sangat membantu kita dalam
proses development :
1. Menulis stylesheet dengan Sass
2. Secara otomatis memeriksa kode JavaScript kamu dari error
3. Mengoptimalkan gambar, memungkinkannya pengujian
browser tersinkronasi, dan lainnya dengan setup gulp yang disediakan oleh
template
4. Sage hadir dengan versi terbaru dari Bootstrap.
5. Template didasarkan pada HTML5 Boilerplate.