Non Fungible Token (NFT) merupakan aset digital yang telah
menarik minat investasi masyarakat Indonesia dalam hal mata uang kripto. NFT
digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang
kripto. Barang yang dapat dibeli
meliputi beragam media, mulai dari karya seni, klip video, musik, dan
sebagainya. Selain itu, NFT juga umumnya muncul dalam format digital, seperti
Joint Photographic Experts Group (JPEG), Portable Network Graphics (PNG),
Graphics Interchange Format (GIF), dan lainnya.
Untuk memahami NFT, pertama-tama kita perlu melihat dua kata
kunci dalam namanya, Non-fungible yang berasal dari kata Fungibility dan Token.
Fungibility adalah kemampuan suatu aset untuk ditukar atau
diganti dengan aset serupa yang memiliki nilai yang sama. Contohnya kamu bisa
menukar uang kertas Rp10 ribu dengan dua lembar uang kertas Rp5 ribu dan
nilainya tetap sama.
Sementara itu, token adalah aset digital yang mewakili
barang, layanan, atau bentuk nilai lainnya.
Jadi, Non-Fungible Token (NFT) adalah aset digital yang
mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
Setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain. Data ini berisi
tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.
NFT merupakan asset digital yang dapat mewakili barang
berharga dengan nilai tukar yang tidak bisa diganti. Transaksinya akan tercatat
di dalam sebuah data blockchain. Data tersebur berisi informasi tentang
pencipta, harga dan histori kepemilikan asset NFT.
Pada umumnya, transaksi investasi NFT sering menggunakan
ether atau ETH yang merupakan koin buatan Ethereum. Lalu bagaimana bentuk NFT?
NFT umumnya muncul dengan format digital, seperti JPEG, PNG,
GIF dan yang lainnya. Jika Anda sudah memiliki aset NFT, Anda bisa
menggunakannya untuk barang jual beli dengan baik dan bijak. Anda bisa mulai
menjualnya dengan mencetak salah satu aset digital Anda sebagai NFT.
Barang yang dapat dijual dalam bentuk NFT bisa berupa karya
seni, game dan lainnya. Dokumen pun bisa sangat mudah untuk diubah menjadi NFT.
Tentunya, harga jual akhir karya Anda akan bergantung dengan faktor subjektif
seperti kualitas, kreativitas dan reputasi.
NFT memiliki sifat kepemilikan yang mutlak yang berarti
siapapun yang memiliki aset tersebut, memiliki hak penuh. NFT tidak bisa dibagi
menjadi denominasi yang lebih kecil lagi seperti aset kripto lainnya. NFT
memiliki data unik yang bekerja layaknya sidik jari yang berguna untuk
mempermudah proses verifikasi kepemilikannya.
NFT digunakan untuk apa saja?
1. NFT dalam Industri Karya seni
Karakteristik NFT mengevaluasi kembali sektor seni digital.
NFT menawarkan keamanan yang dibutuhkan untuk karya yang dipublikasikan secara
online, di mana konten dapat disebar bebas dan dapat diklaim dengan mudah, yang
menyebabkan kerugian bagi pembuatnya.
Teknologi NFT dan blockchain memberikan jaminan bagi seniman
atas kepemilikan karyanya. Ini adalah inovasi bagi seniman digital yang selalu
kesulitan melawan plagiarisme dan pencurian kreatif. Sistem smart contract yang
ada pada NFT juga memungkinkan seniman untuk menuliskan persentase royalti
setiap kali karyanya berpindah tangan.
Selain itu, harga dari aset NFT bisa mencapai angka yang
sangat tinggi. Karya NFT termahal, yang dibuat oleh Beeple dengan judul
Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta dolar pada Maret
2021. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap aset-aset NFT sama tingginya
dengan karya seni fisik.
2. NFT dalam konteks bisnis
(Sertifikat properti, aset, dan lisensi)
NFT dapat menghubungkan aset fisik seperti bukti kepemilikan
rumah atau properti lainnya. Akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman
dalam blockchain dengan proses verifikasi yang cepat. Kamu tidak perlu khawatir
sertifikat berharga hilang atau dicuri orang lain karena data kepemilikannya
ada di blockchain.
Sayangnya, implementasi dan perkembangan NFT dalam
kasus-kasus di atas masih sangat terbatas. Namun, seiring dengan popularitasnya
yang meningkat, pengaplikasian NFT akan meluas.
(Industri tiket dan keanggotaan)
Industri tiket mempunyai beberapa masalah. Pertama, sering
terjadi calo yang mencoba membeli tiket sebanyak mungkin untuk dijual kembali
dengan harga lebih tinggi. Kedua, kasus penipuan melalui calo atau jasa lainnya
juga sering terjadi terutama jika tiket mudah dipalsukan. NFT menawarkan solusi
untuk mengatasi kedua masalah di atas dengan sistem verifikasi dan identifikasi
yang tidak bisa diubah.
Dalam konteks membership atau keanggotaan digital, NFT bisa
dijadikan identifikasi digital yang merepresentasikan keanggotaan seseorang.
Hal ini terutama menguntungkan bagi anggotanya karena tidak perlu khawatir data
hilang, diubah, atau dicuri orang lain.
Salah satu perusahaan yang menggunakan NFT sebagai kartu
keanggotaan adalah Kraken Kratom, yang telah mencetak lima gambar NFT untuk
memberikan penggunanya diskon seumur hidup atau kupon diskon khusus.
(Industri olahraga dan fashion)
NFT pertama memasuki industri olahraga melalui kartu koleksi
dari NBA Top Shot di mana penggemar dapat mengumpulkan cuplikan-cuplikan
penting pertandingan favorit mereka. Liga sepak bola Belgia, Jupiler Pro
League, telah bermitra dengan perusahaan game Ubisoft dan startup Sorare untuk
meluncurkan game sepak bola fantasi yang menggunakan NFT.
Selain itu, Nike mematenkan sistem otentikasi CryptoKicks
pada tahun 2019. Setiap pembelian sepatu khusus akan menghasilkan NFT dengan
informasi unik tentang barang tersebut termasuk bahan, tempat pembuatan dan
lainnya. Pemilik CryptoKicks kemudian dapat menggabungkan desain beberapa
sepatu digitalnya untuk menciptakan sepasang sepatu baru yang bisa dibeli dalam
bentuk fisik.
3. NFT dalam industri hobi dan hiburan
(Barang koleksi)
NFT membuka pasar barang-barang koleksi yang ternyata
memiliki potensi besar. Pasar NFT sekarang justru didominasi oleh barang-barang
yang tujuannya untuk dikoleksi.
Beberapa barang koleksi yang populer adalah
cuplikan-cuplikan dari NBA Top Shot, Kucing virtual dari CryptoKitties, dan
avatar-avatar unik dari CryptoPunks. Barang-barang dari ketiga platform
tersebut mempunyai harga yang bisa mencapai jutaan dolar.
(Game NFT)
Pasar gaming yang berbasis NFT dan blockchain merupakan
salah satu sektor menjanjikan dalam dunia kripto. Kedua game NFT yang sangat
populer adalah CryptoKitties dan Axie Infinity. Cryptokitties mengharuskan kamu
untuk mengumpulkan, memelihara, dan membiakkan kucing digital yang unik.
Dalam Axie Infinity, pemain mengumpulkan hewan peliharaan
digital berbasis NFT yang disebut Axies dengan tujuan utama melawan pemain
lain. Kebanyakan game NFT menggunakan skema pay-to-earn dimana kamu bisa
mendapatkan token dengan memainkan game tersebut.
Axie Infinity dan CryptoKitties sama-sama menggunakan
blockchain Ethereum di dalam jaringannya. Dalam konteks Axie Infinity, kedua
tokennya (SLP dan AXS) memiliki standar ERC-20 yang dapat kamu tukarkan dengan
aset kripto lainnya.
Alasan ini membuat banyak orang memainkan game NFT untuk mendapatkan token yang kemudian bisa mereka tukarkan dengan aset lainnya. Bahkan, beberapa orang beranggapan bahwa game NFT merupakan sebuah investasi dan bisa membiayai hidup mereka, seperti yang ditunjukkan dokumenter ini.
Daftar Koin NFT Berdasarkan Kapitalisasi Pasar
1. Axie Infinity (AXS)
Axie Infinity adalah sebuah game berbasis blockchain yang
menggabungkan elemen NFT, game, dan DeFI. Permainan ini terinspirasi dari
Pokémon dan Tamagotchi di mana pemain harus mengumpulkan, membiakkan,
memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang dikenal
sebagai Axies. Setiap Axies merupakan NFT yang memiliki atribut uniknya
masing-masing.
Saat ini, berdasarkan Coinmarketcap, Axies Infininty
memiliki kapitalisasi pasar senilai $8,9 milliar dolar dengan harga $145,70 per
1 AXS. Coinmarketcap juga menempatkan Axie Infinity pada posisi nomor 1 dalam
kategori transaksi NFT.
2. Tezos (XTZ)
Tezos adalah salah satu cryptocurrency dengan sistem
blockchain yang menggunakan sistem proof-of-stake (PoS). Tezos juga memiliki
program smart contract seperti Ethereum yang membuatnya memiliki ekosistem DeFi
dan DApps nya sendiri.
Ekosistem NFT Tezos cukup besar karena berkat sistem PoS
yang membuat biaya transaksi untuk menjual dan membeli NFT jauh lebih murah
dibanding Ethereum. Kapitalisasi pasar Tezos sebesar $5 miliar dollar dengan
harga $5,78 dolar per 1 XTZ. Coinmarketcap menempatkan Tezos pada posisi 4
dalam kategori transaksi NFT.
3. The Sandbox (SAND)
The Sandbox adalah game berbasis blockchain yang berfokus
memanfaatkan penggunaan NFT dalam berbagai macam aset game nya. Dalam the
Sandbox, kamu akan bermain dalam dunia metaverse dan berinteraksi dengan ribuan
pemain lain. The Sandbox sudah memiliki kerja sama dengan banyak perusahaan
besar seperti Atari dan bahkan grup band metal Avengend Sevenfold.
Menurut Coinmarketcap, token SAND memiliki kapitalisasi
pasar senilai $2,2 miliar dollar dengan harga $2,56 dollar per 1 SAND. The
Sandbox menempati posisi 8 dalam kategori transaksi NFT.
4. My Neighbor Alice (ALICE)
My Neighbor Alice adalah game multiplayer builder, di mana
siapa pun dapat membeli dan memiliki pulau virtual, membuat barang, serta
bertemu dengan pemain lain. Ia terinspirasi oleh game seperti Animal Crossing
dan menggabungkan permainan kehidupan virtual dengan mengumpulkan dan
mengoleksi NFT. Token ALICE digunakan untuk berbagai aktivitas di dalam game
termasuk membeli barang dan aset di pasar dunia Alice.
Menurut Coinmarketcap, token ALICE memiliki kapitalisasi pasar senilai $307 juta dollar dengan harga $13,38 dollar per 1 ALICE. My Neighbor Alice menempati posisi 17 dalam kategori transaksi NFT.